Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Dalam Al-quran Beserta artinya Yang Mudah Untuk di Hafalkan

Daftar isi [Tampil]
Doa Dalam Al-quran

Doa Agar Diberi Bangunan Indah di Surga


رَبِّ ٱبْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Rabibni lii indaka baitan fil jan nati wa naj jini min firauna wa amalihi wa naj jini minal qaumiz zaalimin

Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam sorga, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim

QS. At-Tahrim 11

Penjelasan: Doa di atas baik sekali dibaca oleh para pejuang yang menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi kalimat Allah. Karena doa tersebut adalah doanya Asiyah binti Mujahim, isteri Fir'aun. Dan Allah membuat isteri Fir'aun sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: \"Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-MU dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim Maksudnya: sebaliknya sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran Allah, ia akan dimasukkan Allah ke dalam jannah


Doa Agar Diberi Hikmah


رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ

Rab bi hab li hukmaw wa alhiqni bis saalihin Wajal li lisaana sidqin fil aakhirin Wajalni miw warasati jan natin naim

Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi sorga yang penuh nikmat

QS. Asy-Syu'ara 83-85

Penjelasan: Dikisahkan dalam Al-Quran bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim setelah berhasil mendakwahkan misi dasar Islam kepada kaumnya, yaitu ajakan untuk meniadakan segala sesembahan selain Allah SWT.


Doa Agar Diberi Kedudukan yang Mulia


رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ

Rab bi anzilni munzalam mubaarakaw wa anta hairul munzilin

Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat

QS. Al-Mukminun 29

Penjelasan: Doa yang terkandung dalam ayat ini sangat baik dan tepat sekali untuk dibaca bagi setiap umat yang menginginkan kedudukan baik kenaikan pangkat, jabatan, atau kedudukan lainnya. Karena doa tersebut merupakan doanya Nabi Nuh ketika beliau berada di dalam perahu. Beliau memohon kepada Allah agar diberi kedudukan yang lebih mulia daripada kedudukan yang sebelumnya. Kemudian Allah mengabulkan doanya Nabi Nuh tersebut, dan menjadikannya ummat yang taat kepada Allah SWT.


Doa Agar Diberi Keputusan yang Baik


رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ

Rabbanaftah bainana wa baina qaumina bil haqqi wa anta khairul fa tihina

Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah Pemberi keputusan terbaik

QS. Al-A'raf 89

Penjelasan: Dikisahkan dalam Al-Qur'an bahwa ayat ini merupakan doa yang di baca oleh Nabi Syu'aib a.s. ketika beliau diusir oleh kaumnya karena ingkar terhadap agama yang dibawanya dan menolak mengikuti kaumnya untuk kembali kepada ajaran agama mereka. Pada saat itulah Nabi Syu'aib a.s. memohon kepada Allah SWT agar diberi keadilan antara agama Allah dan agama kaumnya.


Doa Agar Dibinasakannya orang-orang Zhalim


رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا

Rabigfirli wa liwa-liday ya waliman dakhala baitiya muminaw wa lil muminina walmuminaat wa laa tazidih zaalimina ai laa tabaaraa

Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang ibu-bapakku, serta dosa orang yang masuk ke rumahku dengan membawa iman, dan orang beriman laki-laki maupun perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kebinasaan

QS. Nuh 28

Penjelasan: Doa tersebut merupakan doanya Nabi Nuh a.s ketika selesai menghadapi banjir besar yang merupakan siksa dari Allah Swt. kepada kaumnya yang kafir.
Seperti yang dikisahkan dalam Al-Quran surat Nuh. Menceritakan kisah Nabi Nuh saat mendapatkan utusan dari Allah untuk memberi peringatkan kepada kaumnya sebelum datang kepadanya azab yang pedih dari Allah SWT. Nabi Nuh pun berseru: Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan ta'atlah kepadaku niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, tetapi seruannya itu hanyalah menambah mereka lari dari kebenaran dan menutup kuping dengan jari mereka. Maka datanglah banjir dan mereka ditenggelamkan semua tanpa membiarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi lalu dimasukkan ke neraka.


Doa Agar Dicintai Ummat


رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Rabbanaa innii askantu min dzurriyyatii biwaadin ghayri dzii zar'in 'inda baytika almuharrami rabbanaa liyuqiimuu alshshalaata faij'al af-idatan mina alnnaasi tahwii ilayhim waurzuqhum mina altstsamaraati la'allahum yasykuruuna

Ya Tuhan kami sungguh aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung (cinta) kepada mereka, dan berilah mereka rizki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka senantiasa bersyukur

QS. Ibrahim 37

Penjelasan: Doa ini pernah dibaca oleh Nabi Ibrahim ketika beliau mendambakan keluarga yang senantiasa rajin mendirikan shalat sekalipun dihimpit permasalahan mengenai kekurangan rizqi. Dengan ketabahan menghadapi sulitnya realita hidup, pada akhirnya Allah mengabulkan doanya. Akhirya Makkah menjadi kota yang sangat makmur, dan setelahnya keluarga Ibrahim senantiasa dicintai oleh setiap umat manusia. Kisah ini bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Ibrahim ayat 35-41


Doa Agar Diwafatkan dalam Keadaan Muslim


رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ

Rabbi qad aataitanii minal mulki wa'allamtanii min ta'wiilil ahaadiitsi faathiras-samaawaati wal ardhi anta walii-yii fiiddunyaa wal-aakhirati tawaffanii musliman wa-alhiqnii bish-shaalihiina

Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.

QS. Yusuf 101

Penjelasan: Doa ini adalah doa yang diucapkan Yusuf as. sesudah Allah swt. menyempurnakan karunia kepadanya, menyelamatkannya dari penyiksaan ketika dimasukkan ke dalam sumur, membebaskannya dari fitnahan istri Al-Aziz dan perempuan-perempuan lainnya, dan pahit getir di dalam penjara, menganugerahinya pangkat dan kedudukan sesudah ia bebas dari semua tuduhan yang ditujukan kepadanya, segeralah ia berdoa memohon kepada Allah swt. supaya dilipat-gandakan pahalanya di akhirat kelak sebagaimana dilipatgandakan karunia-Nya di dunia ini. Berkatalah Yusuf \"Ya Tuhanku, Engkau telah menganugerahkan kepadaku paras yang cantik, kedudukan di Mesir dengan kekuasaan yang penuh, mengajarkan kepadaku takbir mimpi, memberitahukan kepadaku hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari dan rahasia-rahasia yang terkandung di dalam wahyu-Mu. Ya Allah, ya Tuhan, Engkaulah Pencipta langit dan bumi ini, menciptakan keduanya dengan baik dan teratur, kokoh dan rapi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, melindungiku dari maksud jahat orang-orang yang memusuhiku dan orang-orang yang ingin berbuat jahat kepadaku. Ya Allah Yang Maha Kuasa! Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam sesuai dengan wasiat leluhurku


Doa Agar Kesempurnaan Cahaya


رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Rab banaa atmim lanaa nuu ranaa wagfir lanaa in naka alaa kul li sai in qadir

Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa alas segala sesuatu

QS. At-Tahrim 8

Penjelasan: Do’a yang bermanfaat ini datang di dalam Al-Qur’an yang konteksnya berkaitan dengan do’anya orang-orang mukmin pada saat hari kiamat tiba, maka orang-orang mukmin berjalan pada hari kiamat dengan cahaya keimanan mereka dan mereka merasakan kenikmatan disertai ketenangan dan santai, kemudian mereka pun merasakan juga kekhawatiran tatkala cahaya yang dimiliki orang-orang munafik padam. Akhirnya mereka pun memohon kepada Allah Ta’ala agar Dia berkenan menyempurnakan cahaya mereka, dan Allah pun memperkenankan do’a mereka. Allah pun terus menambahkan bagi mereka (orang-orang mukmin) cahaya dan keyakinan yang mengantarkan mereka menuju surga yang penuh dengan kenikmatan di sisi Allah SWT Yang Maha Pemurah


Doa Agar Terlepas Dari Kesulitan


لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu mina alzhzhaalimiina

Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim

QS. Al-Anbiya 87

Penjelasan":"Seperti tertuangan dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 87-88 yang berkisah tentang Nabi Yunus yang pernah membaca doa ini sebagai bentuk penyesalan atas kelancangannya meninggalkan dakwah. Ia merasa berat menghadapi kaumnya yang membangkang, hingga kemudian ia tinggalkan. Maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap \"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim”. Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Doa ini hendaknya agar dibaca pada setiap waktu dan kesempatan, agar dihindarkan dari rasa frustasi dalam menghadapi perjuangan hidup dan senantiasa agar diberikan kemudahan dalam menjalakan segala ujian dari Allah SWT.


Doa Ampunan bagi Keluarga


رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ

Rabbanaa ighfir lii waliwaalidayya walilmu' miniina yawma yaquumu alhisaabu

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)

QS. Ibrahim 41

Penjelasan": "Ayat ini merupakan doa yang baik sekali dibaca dalam berbagai waktu dan kesempatan, agar diri kita dan seluruh keluarga serta keturunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah SWT., khususnya ibadah shalat wajib


Doa Anugerah Keamanan Negeri


رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِير

Rabbi ij'al haadzaa baladan aaminan waurzuq ahlahu mina altstsamaraati man aamana minhum biallaahi waalyawmi al-aakhiri qaala waman kafara faumatti'uhu qaliilan tsumma adtharruhu ilaa 'adzaabi alnnaari wabi/sa almashiiru

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman
diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian

QS. Al-Baqarah 126

Penjelasan": "Doa dikala Nabi Ibrahim a.s meminta kepada Allah SWT agar Mekah menjadi kota yang aman, damai dan diberikan pula rizki yang berlimpah kepada penduduk-nya.


Doa Berserah Diri


رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

Rabbanaa waj'alnaa muslimaini laka wa min zurriyyatinaa ummatam muslimatal laka, wa arinaa manaasikanaa wa tub 'alainaa, innaka antat tawwaabur rahimu

Ya Tuhan, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu, dan jadikanlah pula anak turunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, serta terimalah taubat kami. Sungguh Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang

QS. Al-Baqarah 128

Penjelasan":"Dalam Al-Quran dijelaskan doa ini di baca oleh orang-orang muslim yang tulus setelah selesai melaksanakan ibadah haji.
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan doa ini mengandung seluruh kebaikan di dunia dan akhirat serta menghindarkan dari segala kejelekan. Oleh karena baik sekali doa ini dibaca pada setiap kesempatan.


Doa Bertawakkal Kepada Allah


رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَٱغْفِرْ لَنَا رَبَّنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Rabbanaa alaika tawak kalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal masir Rab banaa laa tajalnaa fitnatal lazina kafaruu wagfirlanaa rab banaa in naka antal azizul hakim

Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, hanya kepada Engkaulah kami bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh hanya Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

QS. Al-Mumtahanah 4-5

Penjelasan: Doa berikut ini menjelaskan bahwa kita sebagai umat manusia ciptaanNya sudah selayaknya dalam menghadapi segala hal senantiasa bersandar, berserah diri dan memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala semata sebab, hanya Allah Maha Mengetahui, Maha Kuat dan Maha Bijaksana dan Maha Sempurna. Allah mengetahui apa yang terbaik dan terburuk bagi kita. Allah bijaksana dalam mendidik, merawat dan memenuhi semua keperluan hidup kita, hal ini pula yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan kaum-kaumnya yang beriman. Sehingga Allah menyebutnya Ibrahim dan kaumnya sebagai teladan yang baik bagi kita


Doa Curahan Rizqi


رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takuunu lanaa'idal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam minka warzuqnaa wa anta khairur raaziqin(a)

Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami ataupun yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki

QS. Al-Ma'idah 114

Penjelasan: Dalam Al-Qur’an dijelaskan, bahwa Nabi lsa berdo’a memohon diturunkannya hidangan dari langit itu atas permintaan kaumnya yang masih ragu atas kerasulan beliau. Dan menurut keterangan ahli tafsir, sebelum Nabi Isa berdo’a dengan do’a di atas, beliau terlebih dahulu mengerjakan sholat dua raka’at, menundukkan kepala sambil menangis lalu berdo’a. Dan Allah pun mengabulkan do’a beliau, sehingga dalam waktu singkat hidangan dari langit itupun di datangkan, dan mereka makan bersama-sama


Doa Diberi Pemimpin Agama


رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Rabbanaa wab'as fihim rasuulam minhum yatluu 'alaihim aayaatika wa yu'allimuhumul kitaaba wal hikmata wa yuzakkihim, innaka antal 'azizul hakim(u)

Ya Tuhan kami, utuslah kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka yang akan membacakan ayat-ayat-Mu, dan mengajarkan kepada mereka Al-Quran dan hikmah serta menyucikan mereka. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

QS. Al-Baqarah 129

Penjelasan: Dalam Al-Qur’an dijelaskan, Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isma’il a.s. memohon kepada Allah SWT kiranya Allah SWT berkenan mengutus seorang rasul dari kalangan umatnya kelak. Rasul yang diutus Allah SWT itu kelak akan membacakan kepada umatnya ayat-ayat Allah SWT dan juga untuk mengajarkan al-Kitab dan al-Sunnah. Rasul yang diutus itu kelak juga berperan untuk mensucikan mereka dalam pengertian membersihkan mereka dari hal-hal yang salah. Seorang hamba Allah SWT tidak pantas baginya memaksakan kehendaknya kepada Allah SWT Dan itulah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Isma’il AS. Beliau berdua memohon sesuatu kepada Allah SWT namun menyerahkan sepenuhnya keputusannya kepada Allah SWT karena ”Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”Kuasa dalam mengabulkan permohonan hamba-hamba-Nya dan kuasa menentukan siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk dipilih menjadi rasul sebagaimana diinginkan oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isma’il a.s. Dan sekaligus pengakuan bahwa apa pun yang dikehendaki Allah SWT maka kehendak Allah SWT itu adalah berdasarkan kepada kebijaksanaan-Nya. Dan rasul yang dikehendaki Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isma’il a.s. itu kemudian terwujud dalam diri seorang Rasul akhir zaman dan sekaligus penutup para nabi dan rasul Allah SWT yaitu Nabi Muhammad SAW.


Doa Diringankan Beban


رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu 'alaalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa fanshurnaa 'alaa lqawmi lkaafiriin

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

QS. Al-Baqarah 286

Penjelasan: Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.


Doa Diterima Amalan


رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas sami'ul 'alimu

Ya Tuhan kami terimalah (amalan) daripada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

QS. Al-Baqarah 127

Penjelasan: Doa ini menjelaskan bahwa segala amalan yang dikerjakan oleh Nabi Ibrahim dipersembahkan semata-mata hanya untuk Allah. Nabi Ibrahim menyebutkan dua sifat
Allah, yaitu Maha Mendengar bahwa Allah mendengar
doa hamba-Nya dalam arti diterima oleh Allah dan Maha Mengetahui segala alasan dari doa yang dipanjatkan.


Doa Kekuatan Iman


رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Rabbanaa innanaa aamannaa faaghfir lanaa dzunuubanaa waqinaa 'adzaabannaari

Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan selamatkanlah kami dari siksa neraka

QS. Ali-Imran 16

Penjelasan: Dalam ayat ini menjelaskan tentang pengakuan telah beriman, cara hidupmu dirubah. Tidak lagi semata-mata mengejar \"perhiasan dunia\tetapi mengingat lagi akan perjuangan kelak di kemudian hari dengan Allah. Lantaran telah beriman, mengakuilah bahwa di zaman yang sudah-sudah memang hidup itu hanya ingat dunia saja, sebab itu memohon ampun kepada Tuhan atas dosa-dosa yang telah lalu itu, dan memohonkan lagi kepada Tuhan peliharakanlah kiranya daripada siksaan neraka itu. Sebab dengan adanya iman di dalam hati kami, kami telah mendapat suluh dan telah jelas oleh kami jalan yang akan ditempuh. Cuma kadang-kadang mendapat gangguanlah kami daripada hawa nafsu kami dan perdayaan syaitan.


Doa Kelapangan hati


رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbi ishrah lii sadrii Wayassir lii amrii Waohlul AAuqdatan min lisanii Yafqahuu qawlii

Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku

QS. Thaha 25-28

Penjelasan: Dikisahkan dalam Al-Qur'an bahwa ayat ini adalah doa yang pernah dibaca oleh Nabi Musa AS. ketika mendapat perintah dari Allah SWT. agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dia memohon dan meminta agar dadanya dilapangkan dalam menunaikan tugas risalah yang dibebankan kepadanya. Doa ini juga sering dibaca oleh para mubaligh agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah.


Doa Kesabaran dan Minta Pertolongan


رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Rabbanaa afrigh 'alaynaa shabran watsabbit aqdaamanaa waunshurnaa 'alaa alqawmi alkaafiriina

Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir

QS. Al-Baqarah 250

Penjelasan: Doa ini dipanjatkan Thalut dan bala tentaranya dalam menghadapi Jalut dan bala tentaranya, dalam perang ini pasukan Thalut dapat mengalahkan Jalut dan Daud membunuh Jalut.


Doa Keteguhan


رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

Rabbi innii wahanal 'azhmu minnii wa-asyta'alarra'su syaiban walam akun bidu'aa-ika rabbi syaqii-yan

Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku

QS. Maryam 4

Penjelasan: Doa dalam ayat ini memberikan teladan bagi kita agar kita tidak berputus asa dari rahmat Allah. ini adalah doa Nabi Zakaria, yang memiliki kelemahan fisik dan kekuatan yang semakin menurun dengan usia yang bertambah senja. Namun tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada Allah SWT. Nabi Zakaria meminta keturunan sebagai penjaga dan penyelamat manusia dengan risalah yang Allah titipkan kepada anak tersebut setelah kematiannya


Doa Lingkungan yang baik


رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا

Rabbanaa akhrijnaa min haazihil qaryatiz zaalimi ahluhaa, waj'al lanaa mil ladunkawaliyyaa(n), waj'al lanaa mil ladunka nasiraa(n)

Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negert yang zhalim penduduknya ini, dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu serta berilah kami penolong dari sisi-Mu

QS. An-Nisaa 75

Penjelasan: Dalam ayat ini dengan jelas menegaskan bahwa menyelamatkan dan membebaskan orang-orang yang teraniaya dari dominasi orang-orang keji, merupakan tujuan jihad dan itulah yang dikatakan jihad fisabilillah. Seorang mukmin sejati memiliki tanggung jawab di depan agama dan manusia setanah air dan tidaklah sepantasnya mereka mengabaikan kesulitan orang lain dan hanya memikirkan kesejahteraan dan keluarganya sendiri.
Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:‎
1. Jihad dalam Islam di samping bersifat ilahi, juga manusiawi. Perjuangan untuk pembebasan manusia, adalah perjuangan ilahi. 
2. Ketidak acuhan di depan penderitaan dan permintaan bantuan orang-orang teraniaya adalah dosa. Haruslah bangkit dengan seluruh kekuatan untuk membela mereka. 
3. Untuk menyelamatkan diri dari cengkeraman orang-orang zalim, haruslah meminta pertolongan dari Tuhan dan para mulia-Nya, bukannya dari setiap orang dan dengan segala bentuk.


Doa Malaikat Memohonkan Ampunan Bagi Orang Beriman


رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

Rabbanaa wasi'ta kulla syai-in rahmatan wa'ilman faaghfir lil-ladziina taabuu waattaba'uu sabiilaka waqihim 'adzaabal jahiimi

Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala

QS. Ghaafir 7

Penjelasan: Dalam ayat ini terdapat doa yang dibaca oleh para malaikat penjaga 'arasy Allah SWT sebagai tasbih kepada-Nya. Sudah jadi kebiasaan bagi para malaikat untuk mendoakan atau meng-aminkan doa seorang mukmin untuk sesama mukmin.


Doa Melihat Keajaiban Alam


رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa(n), subhaanaka fa qinaa 'zaaban naar(i)

Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka

QS. Ali-Imran 191

Penjelasan: Dalam ayat ini mengatakan, orang-orang yang berakal adalah mereka yang senantiasa memikirkan alam semesta. Memahami tujuan alam dan menyadari bahwa dunia ini tidak dicipta tanpa pencipta membuat kita memahami bahwa penciptaan ini berdasarkan tujuan tertentu.


Doa Mendapatkan Anak Yang Sholeh


رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Rabbi hab lii mina alshshaalihiina

Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh

QS. Ash-Shaaffat 100

Penjelasan: Doa ini adalah doa yang selalu Nabi Ibrahim panjatkan saat berusia 100 tahun dan beliau belum juga dikaruniai putra oleh Allah SWT


Doa Mensyukuri Ni'mat


رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Rab bi auzini an askura nimatakal lati anamta alay ya wa alaa waa liday ya wa an amala saalihan tardaahu wa adhilni birahmatika fi ibaadikas saalihin

Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih

QS. Al-Naml 19

Penjelasan: Dijelaskan dalam Al-Qr'an bahwa ayat ini adalah doa Nabi Sulaiman kepada Allah SWT agar mendapatkan ilham untuk mensyukuri nikmat serta dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beramal shalih di dunia hingga kemudian mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Doa Mohon Ampunan dan Rahmat


رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَسِرِينَ

Rabbana zalamna anfusana wa illam tagfir lana wa tarhamna lanaku nanna minal khasirina

Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi

QS. Al-A'raf 23

Penjelasan: Dalam ayat ini terdapat doa tobat Nabi Adam a.s dan Siti Hawa yang telah terbujuk tipu daya setan, dengan melanggar larangan Allah SWT, ketika mereka mencicipi buah khuldi yang dilarang Allah untuk memakannya


Doa Melihat Keajaiban Alam


رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa(n), subhaanaka fa qinaa 'zaaban naar(i)

Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka

QS. Ali-Imran 191

Penjelasan: Dalam ayat ini mengatakan, orang-orang yang berakal adalah mereka yang senantiasa memikirkan alam semesta. Memahami tujuan alam dan menyadari bahwa dunia ini tidak dicipta tanpa pencipta membuat kita memahami bahwa penciptaan ini berdasarkan tujuan tertentu.


Doa Mohon Ampunan untuk Diri dan Saudara


رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِأَخِى وَأَدْخِلْنَا فِى رَحْمَتِكَ ۖ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Rabbi ighfir lii wali-akhii wa-adkhilnaa fii rahmatika wa-anta arhamu alrraahimiina

Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang dari semua penyayang

QS. Al-A'raf 151

Penjelasan: Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa di atas dibaca oleh Nabi Musa as ketika melihat kaumnya kembali kepada kekufuran setelah ditinggal bermunajat di gunung Sinai (Thurisina).


Doa Mohon Dihindarkan dari Fitnah


رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ ﴿٨٥﴾ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ ﴿٨٦﴾

Rabbanaa laa taj'alnaa fitnatan lilqawmi alzhzhaalimiina wanajjinaa birahmatika mina alqawmi alkaafiriina

Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang- orang yang kafir

Qs. Yunus 85-86

Penjelasan: Ayat ini adalah doa kaumnya Nabi Musa a.s yang menaati ajakannya untuk bertawakal kepada Allah SWT , setelah mereka menyaksikan mukzizatnya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa a.s yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa AS memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.


Doa Mohon Dihapuskan Kesalahan dan Diwafatkan Bersama Orang yang Berbakti


رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ ﴿١٩٣﴾ رَبَّنَا وَءَاتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ ﴿١٩٤﴾

Rabbanaa innanaa sami'naa munaadiyan yunaadii lila-iimaani an aaminuu birabbikum faaamannaa rabbanaa faaghfir lanaa dzunuubanaa wakaffir 'annaa sai-yi-aatinaa watawaffanaa ma'al abraari, Rabbanaa waaatinaa maa wa'adtanaa 'ala rusulika walaa tukhzinaa yaumal qiyaamati innaka laa tukhliful mii'aada

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada
iman, (yaitu) : \"Berimanlah kamu kepada Tuhanmu\ maka kamipun beriman.
Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.

QS. Ali-Imran 193-194

Penjelasan: Baik sekali doa di atas dibaca pada setiap kesempatan, tapi lebih utama pada waktu tengah malam (sepertiga malam) sampai menjelang shubuh. Karena ayat ini pula yang dibaca Nabi Muhammad SAW. ketika bangun dari tidurnya sambil memandang langit. Demikian penjelasan Al-Bukhari dari Ibnu 'Abbas


Doa Mohon Anugerah Kekuatan, Kekuasaan, dan Rezeki


ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma maalikal mulki tu'tiil mulka man tasyaa-u watanzi'ul mulka mimman tasyaa-u watu'izzu man tasyaa-u watudzillu man tasyaa-u biyadikal khairu innaka 'ala kulli syai-in qadiirun

Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Makakuasa atas segala sesuatu.

QS. Ali-Imran 26

Penjelasan: Dalam ayat ini Allah menyuruh Nabi Nya untuk menyatakan bahwa Allah lah Yang Maha Suci yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan Maha Bijaksana dengan tindakan Nya yang sempurna di dalam menyusun, mengurus, dan merampungkan segala perkara dan yang menegakkan neraca undang-undang umum di alam ini. Maka Allah lah yang memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya. Ada kalanya Allah memberikan itu bersamaan dengan pangkat kenabian seperti keluarga Ibrahim, dan ada kalanya hanya memberikan pemerintahan saja menurut hukum kemasyarakatan yaitu dengan menyusun kabilah-kabilah dan bangsa-bangsa. Dan Allah juga yang mencabut pemerintahan dari orang-orang yang Dia kehendaki disebabkan mereka berpaling dari jalan yang lurus, jalan yang dapat memelihara pemerintahan, karena meninggalkan keadilan, berlaku curang dalam pemerintahan. Demikianlah hal itu telah berlaku pula terhadap Bani Israel dan lain-lain bangsa disebabkan kelaliman dan kerusakan budi mereka.


Doa Mohon Kasih Sayang untuk Orang Tua


رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرً

Rabbiirhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiran

Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil

QS. Al-Isra 24

Penjelasan: Dalam ayat ini terdapat doa mohon kasih sayang untuk kedua orang tua. Makna dari doa ini adalah bahwa kita harus berbakti kepada kedua orang tua hingga mereka lanjut usia, bahkan setelah mereka wafat


Doa Mohon Karunia Rahmat dan Petunjuk


رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wahayyi' lanaa min amrinaa rasyadaa

Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami

QS. Al-Kahfi 10

Penjelasan: Ayat ini merupakan doa yang dibaca pemuda Ashhab Al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah SWT. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai persembunyian sementara untuk meminta rahmat kepada Allah agar mereka yang cemas bersembunyi tidak ditemukan oleh kaum mereka dan menyelamatkan agama yang hak yaitu agama yang mereka yakini dari fitnah-fitnah dan orang-orang zalim


Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waaj'alnaa lilmuttaqiina imaaman

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa

QS. Al-Furqan 74

Penjelasan: Dalam ayat ini terdapat doa yang isinya bahwa Allah memberikan suatu petunjuk yang sangat jelas bagi umat manusia, bagi umat islam diseluruh dunia tentang membina visi rumah tangga muslim. Ada Empat hal yang menjadi poin utama bagaimana Allah membimbing kita dalam hidup berumah tangga, yaitu :1. Pasangan, 2.Keturunan, 3.Menyejukan, 4.Pemimpin umat


Doa Mohon Perlindungan dari Bisikan Setan


رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

Rabbi a'uudzu bika min hamazaatisy-syayaathiin(i) Wa-a'uudzu bika rabbi an yahdhuruun(i)

Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku

QS. Al-Mukminun 97-98

Penjelasan: Doa ini merupakan doa yang diperintahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk berlindung dari (keburukan) setan yang sama sekali tidak memberikan kebaikan dan tidak tunduk pada kebenaran. Dan doa diatas merupakan perintah Allah kepada umatnya untuk memperbanyak membacanya dalam keadaan apapun agar selamat dari tipu daya setan, baik dalam beramal maupun dalam perkara lainnya.


Doa Mohon Kemuliaan pada Hari Kiamat


رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ

Rabbanaa aamannaa faaktubnaa ma'asy-syaahidiina

Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian Muhammad)

QS. Al- Maidah 83

Penjelasan: Menurut Ibnu Abbas sesuai riwayat dari Ibnu Jarir bahwa doa yang terdapat dalam ayat ini adalah doa para petani yang dibawa oleh Ja'far bin Abu Thalib dari Habsyah. Ketika Rasullah SAW membacakan Al-Qur'an kepada mereka, mereka langsung beriman dengan air mata bercucuran


Doa Mohon Kemuliaan


رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا

Rabbanaaashrif 'annaa 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana gharaaman

Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal

QS. Al-Furqan 65

Penjelasan: Dalam ayat ini terdapat doa yang selalu dipanjatkan oleh hamba-hamba Allah SWT yang memiliki sifat-sifat terpuji sebagai hamba-hamba pilihan, yang sangat takut dengan azab Jahanam. Mereka meyakini bahwa seburuk-buruk tempat tinggal yang diabngun dan didiami adalah neraka Jahanam


Doa Mohon Tidak Ditempatkan Bersama orang-orang Zalim


رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Rabbana la taj'alna ma'al qaumiz za limina

Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang zalim itu

QS. Al-A'raf 47

Penjelasan: Dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa doa ini adalah doa para penghuni Al-A'raf, \"Mereka adalah kaum yang antara kebaikan dan keburukannya seimbang. Keburukan menjauhkannya dari surga, kebaikannya menyelamatkannya dari neraka. Mereka berada di pagar sampai Allah menentukan keputusan untuk mereka\" Diriwayatkan Ibnu Jarir dari khudzaifah


Doa Mohon Petunjuk untuk Bersyukur dan Beramal Saleh


رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Rabbi auzi'nii an asykura ni'matakallatii an'amta 'alai-ya wa'ala waalidai-ya wa-an a'mala shaalihan tardhaahu wa-ashlih lii fii dzurrii-yatii innii tubtu ilaika wa-innii minal muslimiina

Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.

QS. Al-Ahqaaf-15

Penjelasan: Ayat ini adalah memiliki maksud mohon diberikan ilham agar dapat mensyukuri nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kita dan kedua orang tua agar dapat berbuat kebajikan yang di ridhoi Allah dan diberi kebaikan sampai anak cucu. Doa ini juga merupakan seruan untuk seluruh manusia tanpa pandang agama, suku, ras, warna kulit dan bangsa. Allah Maha Lembut terhadap hamba-hambaNya dan menghargai jasa ibu bapak. Berbakti kepada ibu bapak adalah wajib bagi bagi anak-anaknya. Diantara bentuk berbakti kepada ibu bapak adalah: Bertutur kata yang sopan dan lembut, membantu memenuhi kebutuhannya, tidak mengganggu dan menyakitinya.


Doa Mohon Pertolongan


رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا

Rabbanaa akhrijnaa min haazihil qaryatiz zaalimi ahluhaa, waj'al lanaa mil ladunkawaliyyaan, waj'al lanaa mil ladunka nasiraan

Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu dan berilah kami penolong dari sisi-Mu

QS. An-Nisa 75

Penjelasan: Dalam ayat ini Allah SWT memotivasi hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berjihad di jalan-nya dan berusaha menyelamatkan kaum lemah yang terjebak di Mekah. Doa ini adalah doa kaum lemah yang terjebak di Mekah.


Doa Nabi Ibrahim a.s ketika Menempatkan Nabi Ismail a.s. di Mekah


رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

Rabbiij'alnii muqiimash-shalaati wamin dzurrii-yatii rabbanaa wataqabbal du'aa

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

QS. Ibrahim 40

Penjelasan: Pada ayat ini dilukiskan lagi pernyataan syukur Ibrahim pada Allah atas segala rahmat-Nya itu, ia bertambah tunduk dan patuh kepada Allah, ia berdoa agar Allah menjadikan keturunannya selalu mengerjakan salat, tidak pernah lalai mengerjakannya sedikit pun, sempurna rukun-rukun dan syarat-syaratnya, sempurna pula hendaknya mengerjakan sunah-sunahnya serta penuh ketundukan dan kekhusyukan. Dalam ayat ini Ibrahim a.s. berdoa agar keturunannya selalu mengerjakan salat karena salat itu adalah pembeda antara mukmin dan kafir dan merupakan pokok ibadat yang diperintahkan Allah. Orang yang selalu mengerjakan salat akan mudah baginya mengerjakan ibadat-ibadat lain, demikian pula dapat mengerjakan amal-amal saleh. Dalam pada itu salat dapat menyucikan jiwa dan raga, karena salat itu dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar.


Doa Perlindungan dari Orang Fasik


رَبِّ إِنِّى لَآ أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِى وَأَخِى ۖ فَٱفْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْفَٰسِقِينَ

Rabbi innii laa amliku ilaa nafsii wa-akhii faafruq bainanaa wabainal qaumil faasiqiina

Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu

QS. Al- Maidah 25

Penjelasan: Di waktu itulah Musa mengadukan halnya kepada Tuhannya, bagaimana kerusakan budi, kepengecutan dan bobrok iman kaumnya. Musa yang gagah perkasa di waktu itu telah menyatakan diri kepada Tuhan, bahwa segala perintah Tuhan akan beliau junjung tinggi, berdua dengan saudaranya Harun. Kalau perintah Tuhan datang, maka dengan berdua sajapun beliau sanggup memasuki negeri itu. Niscaya orang-orang yang berani dan telah beroleh nikmat iman sebagai Yusyak bin Nun dan Kaleb bin Yafuna akan menuruti jejak beliau. Beliau menjamin di hadapan Allah SWT, bahwa saudaranya Harun pun akan bersedia menuruti dia, itulah yang beliau yakini kesediaannya. Di sini Musa telah menunjukkan kepribadian seorang Rasul tanggung jawab yang besar. Mana yang bersedia mati untuk Tuhan, ikutilah aku Dan yang ragu, yang fasik, boleh tinggal. Bahkan boleh pulang menjadi budak kembali di Mesir.


Doa Perlindungan dari Kesesatan


رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu; Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia)

QS. Ali-Imran 8

Penjelasan: Ayat ini merupakan doa saat kita menghadapi segala soal di dalam hidup ini. Selama petunjuk Allah SWT masih membimbing kita akan selamatlah kita. Jangan kita berani berjalan dengan kemauan sendiri, memperturutkan kehendak hawa-nafsu, niscaya kita akan sesat. Semoga Allah SWT akan menjauhkan kita dari kesesatan itu. Tidaklah hidup di dunia yang paling sengsara daripada sesat sesudah petunjuk, atau kepadaman suluh di tengah jalan. Teringat kepada nikmat iman yang pernah dirasai, sekarang telah hilang dan payah buat kembali ke sana. Orang lain kelihatan maju terus menuju ridha Allah SWT, sedang diri sendiri telah terbenam ke dalam lumpur kesesatan. Itu sebabnya selalu kita hendaknya memohonkan rahmat yang datang Iangsung dari Allah SWT, rahmat ke dalam hati dan sikap hidup, yang memancar kepada amal dan perbuatan. Sampai kelak kita meninggal dunia dengan khusnul khatimah.


Doa Sapu Jagad


رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Robbana a'tina fid'dun yaa hasanah, wafil a' khirotil hasanah, waqinaa azab'bannar

Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.

QS. Al-Baqarah 201

Penjelasan: Doa ini merupakan doa yang singkat tapi sangat berguna karena mencakup semua aspek kehidupan diantaranya memiliki kandungan, memohon kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan keselamatan dari siksa api neraka. Doa ini baik dibaca dalam setiap kesempatan.


Doa Selamat dari Kedengkian


رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Rab banagfir lanaa wali ikwaa ninal lazina sabaquunaa bil imaani wa laa tajal fi quluubinaa gilal lil lazina aamanu rab banaa in naka rauufur rahim

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang

QS. Al-Hasyr 10

Penjelasan: Dikisahkan dalam Al-Qur'an bahwa Allah mencantumkan doa kaum Muhajirin, Ansar, dan orang-orang yang mengikuti kebaikan. Walaupun kita yang empat belas abad sesudah Nabi ini, masuklah juga dalam golongan orang-orang yang datang sesudah mereka, asal kita setia memegang teguh ajarannya, menjalankan sunnahnya. Meskipun jarak sudah sejauh itu, namun jiwa ini masih terasa amat dekat, sehingga dibuktikan dengan doa ini. Oleh sebab mereka telah lebih dahulu beriman kepada Allah dan RasulNya, sedang kami ini datang kemudian, sudilah kiranya Tuhan memberi ampun kepada kami kalau ada kesalahan kami bersamaan juga hendaknya dengan ampunan yang Engkau berikan kepada orang-orang yang beriman lebih dahulu. Dan dengki itu adalah penyakit yang paling berbahaya bagi rusaknya iman dalam jiwa orang yang pendengki.


Doa Tauhid


رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا ٱلْبَلَدَ ءَامِنًا وَٱجْنُبْنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعْبُدَ ٱلْأَصْنَامَ

Rabbiij'al hadzaal balada aaminan waajnubnii wabanii-ya an na'budal ashnaama

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala-berhala.

QS. Ibrahim 35

Penjelasan: Pada ayat ini Allah SWT. memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada umatnya kisah di waktu Nabi Ibrahim berdoa kepada Tuhannya agar doa itu menjadi iktibar dan pelajaran bagi orang Arab waktu itu, karena Ibrahim a.s. itu adalah cikal bakal dan asal keturunan mereka. Doa itu ialah: \"Ya Tuhan kami, jadikanlah negeri Mekah ini, negeri yang aman dan tenteram, negeri yang sentosa, terpelihara dari peperangan dan serangan musuh.\" Doa Nabi Ibrahim itu dikabulkan Tuhan, dan Dia telah menjadikan negeri Mekah dan sekitarnya menjadi tanah dan tempat yang aman bagi orang-orang yang berada di sana. Di negeri itu dilarang menumpahkan darah, menganiaya orang, membunuh binatang dan menebang tumbuh-tumbuhan yang berada di sana.

Posting Komentar untuk "Doa Dalam Al-quran Beserta artinya Yang Mudah Untuk di Hafalkan"

Ingin Mendukung Kami Bisa melalui Halaman Donasi