Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menahan Syahwat. Tausiyah Bab 36

Daftar isi [Tampil]

‪Seseorang tidak akan merasakan nikmatnya beribadah hingga dia membuat tembok besi yang memisahkan antara dirinya dan syahwat (Bisr bin Harits)

‪"Sabar menahan syahwat itu lebih mudah dari pada sabar menanggung apa yang diakibatkan oleh syahwat" ( ibnul Qayyim)

‪Nasihat ibnul Qayyim untulk menundukkan pandangan

‪"Kebanyakan maksiat masuk kepada seorang hamba melalui 4 pintu :

1. pintu kilasan pandangan
2. betikan dibenak hati
3. ucapan
4. tindakan

‪Adapun pandangan adalah pembimbing (penunjuk jalan) bagi syahwat dan utusan syahwat. Menjaga pandangan merupakan dasar untuk menjaga kemaluan,

‪Barang siapa yang mengumbar pandangannya maka dia telah mengantarkan dirinya terjebak dalam tempat-tempat kebinasaan.

‪Pandangan merupakan sumber malapetaka yang menimpa manusia, karena ia melahirkan betikan hati menimbulkan pemikiran (lamunan) lalu pemikiran menimbulkan syahwat hingga menjadi tekad lalu timbullah tindakan yang tidak tidak ada sesuatupun mencegahnya.

‪Oleh karena itu bahwa " kesabaran untuk menundukkan pandangan lebih mudah dari dari pada kesabaran menahan pedihnya yang ditimbulkan akibat tidak menjaga pandangan.

‪(Sumber arrisalah)

Posting Komentar untuk "Menahan Syahwat. Tausiyah Bab 36"

Ingin Mendukung Kami Bisa melalui Halaman Donasi