Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyadari bahwa musibah itu belum tentu buruk

Daftar isi [Tampil]

Adakalanya kamu membenci sesuatu padahal itu adalah yang terbaik buat dirimu

Pandangan seseorang itu sangat terbatas sedangkan ilmu dan pemahamannya juga sedikit, tidaklah dirinya melihat pada hari ini di timpa oleh musibah dan bencana yang terkadang pada akhirnya pada masa yang akan datang sebagai bentuk pemberian dan anugrah. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:


"diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.". QS al-Baqarah: 216.

Di dalam ayat ini ada beberapa hukum, rahasia dan kemaslahatan bagi seorang hamba. Maka jika seorang hamba mengetahui bahwa sesuatu yang ia benci terkadang bisa mendatangkan dengan sesuatu yang ia cintai, atau kebalikanya kalau yang ia cintai tersebut terkadang bisa mendatangkan yang ia benci, sehingga tidak menjamin bahwa datangnya kerusakan tersebut tidak mempunyai sisi kebaikan sama sekali, dan jangan sampai dirinya berputus asa mana kala datang kepadanya kemudahan dari sisi kerusakan yang ikut bersamanya, di karenakan dirinya tidak mengetahui akhir dari akibat itu semua. Dan sesungguhnya Allah Azza wa jalla mengetahui itu semua yang tidak di ketahui oleh hamba-hambaNya.

Betapa banyak di dapati ada seorang wanita yang di cerai oleh suaminya, namun dengan sebab cerai tersebut menjadi kebaikan bagi dirinya, dalam keadaan mengharap pahala dan ganjaran, sabar dan berharap, ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Azza wa jalla, yang pada akhirnya terkadang datang kepada wanita tersebut orang pria yang lebih baik dari suaminya yang pertama. Betapa banyak di jumpai seorang bapak yang nampak pada benaknya kekhawatiran terhadap anak-anaknya, maka dengan sebab itu menjadi langkahnya untuk segera mengoreksi dan memperbaiki perkara dirinya dalam mendidik anak-anaknya, sehingga itu menjadi kebaikan baginya. Betapa banyak orang yang mendapat apa yang ia dapat, yang pertama kai dirasakan adalah kesedihan namun pada akhirnya kebahagian dan kesenangan yang ia peroleh.

Posting Komentar untuk "Menyadari bahwa musibah itu belum tentu buruk"

Ingin Mendukung Kami Bisa melalui Halaman Donasi