Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resiko? Itu wajar

Daftar isi [Tampil]

Saran Chairul Tanjung:
- Jangan takut mengambil resiko.
- Jika berhasil, Anda akan bahagia.
- Jika gagal, Anda akan lebih bijaksana.

Saran saya, "Biasakan diri kita dengan risiko. Jangan tabu. Jangan ragu." Kalau kita anti-risiko, lha, hal besar apa yang mungkin kita capai? Nggak ada.

Coba perhatikan orang-orang besar. Entah di bidang bisnis, olahraga, atau politik. Pastilah mereka pernah mengambil langkah besar dan risiko besar. Right?

Berdasar data Bappenas hingga Juni 2017, penjualan sepeda motor tumbuh minus 26,9% secara year on year. Rendahnya permintaan juga tercermin dari pertumbuhan penjualan mobil yang tercatat minus 27,5% secara year on year.

Ya, daya beli tengah merosot. Itu harus kita akui. Tapi, jangan sampai berita-berita seperti ini melemahkan semangat entrepreneurship kita. Jangan sampai. Kalau mau buka usaha, yah buka saja.

Ketika ekonomi lagi slow, biasanya pesaing diam dan menahan diri. Nah, sebenarnya ini kesempatan bagi kita untuk masuk. Nanti, begitu ekonomi grow, kita sudah 'terbang'. Yang lain? Baru mempertimbangkan untuk masuk.

Sekali lagi, biasakan diri kita dengan risiko. Jangan tabu. Jangan ragu. setuju?

Mudah-mudahan share kali ini ada manfaatnya kalau tidak ada baiknya mohon jangan diambil. demikianlah postingan tentang Resiko?  Itu wajar yang bisa saya sampaikan semoga bisa menambah pengetahuan anda, mungkin ada tambahan dari kamu sekalian? kalau ada silahkan isi di kolom komentar jangan lupa juga berikan sebuah saran  .


Posting Komentar untuk "Resiko? Itu wajar"