Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Gowes? Dari mana Asal Kata Gowes? Inilah penjelasannya Beserta Istilah di dunia sepeda

Daftar isi [Tampil]

Olahraga sepeda menjadi pilihan populer banyak kalangan di negara kita saat ini, baik itu tujuannya untuk olahraga, sebagai transportasi, maupun hanya untuk sekedar gaya-gayaan. Didalam dunia bersepeda, kita sering sekali mendengar kata-kata "GOWES" nah tahukah kamu semua arti kata "GOWES" itu? Berikut hasil penemuan googling saya tentang kata "GOWES"

Apa itu Gowes?

Gowes adalah aktivitas mengayuh pedal pada sepeda. Orang jaman sekarang lebih banyak menyebut kata gowes dari pada mengayuh, mungkin dikarenakan lebih simpel dan enak didengar, serta lebih gaul terdengar di telinga.

Dari mana asal kata Gowes ?

Iseng-iseng saya googling untuk mencari tahu, dari mana asal kata gowes dan apa arti sebenarnya. Ternyata, baik di Wikipedia maupun Kamus Bahasa Indonesia Online tidak mengenal kata itu.

Namun dari berbagai situs/ blog saya dapatkan beberapa pendapat tentang istilah Gowes seperti ini :

1. Bahasa gaul yang dipopulerkan oleh Indra Bekti dan Indie Barens. (ternyata bukan. Gowes adalah plesetan dari yowes yang sering diucapkan Indra Bekti dalam program acara Ceriwis di Trans TV).

2. Gowes itu artinya genjot ora genjot wis teles, bahasa Indonesianya dikayuh atau tidak dikayuh badannya basah.

3. (go west) Artinya pergi ke barat

4. Kutipan lirik lagu yang biasa dinyanyikan pesepeda :

(GoWest) Life is peaceful there
(GoWest) In the open air
(GoWest) Where the skies are blue
(GoWest) This is what we're gonna do

5. Dari bahasa Jawa yang artinya : "goblok gak uwes-uwes" (goblok nggak selesai-selesai, goblok terus-terusan.

6. Ada juga yang bilang gowes itu artinya mengayuh, alias mengayuh sepeda.

7. Dari bahasa Jawa yang artinya “mengayuh”.

Yah, mudah-mudahan suatu saat nanti ada yang bisa menjawab rasa penasaran kita tentang arti Gowes ini. Yang jelas, apapun artinya yang penting asyik semoga kegiatan bersepeda yang kian marak akhir-akhir ini bukan hanya sekedar trend, tapi menjadi sebuah budaya yang akan berdampak positif pada lingkungan kita. Ayo Kita Gowes. 

Istilah di dunia sepeda yang harus kamu ketahui

Mungkin akan menjadi lebih asyik jika istilah dalam Dunia Sepeda itu kita beri nama “Singkatan dan Istilah Dunia Gowes“. Mungkin teman Goweser dan Gowesist masih belum banyak yang tahu tentang Singkatan dan Istilah Dunia Gowes, mari kita coba bagi pengalaman tentang Istilah atau Singkatan tersebut:

*) Goweser: Julukan untuk para cowok pecandu gowes

*) Gowesist: Yang ini untuk para cewek yang suka gowes

*) CFD: Car Free Day, yang sekarang lagi ngetrend di beberapa kota besar di Indonesia. Di Surabaya, Jakarta, dan Bogor setiap hari minggu dan di Kota jayapura setiap hari sabtu dan minggu.

*) Uphill: Gowes Di Jalan Yang Menanjak

*) Downhill: Gowes Di Jalan Yang Menurun

*) Offroad: Rute Gowes yang bukan Jalan Aspal

*) Onroad: Rute Gowes di aspal

*) R.D: Rear Derailleur atau Part Pemindah Gear belakang

*) F.D: Front Derailleur alias Part Pemindah Gear depan

*) Crank set: Ini nama keren nya Gigi Depan Sepeda alias alat untuk menggowes sepeda. Terdiri dari gigi depan, dan tuas nya.

*) Chain Wheel: Ini set gigi depan yang ukurannya besar biasanya terdiri dari 3 set untuk MTB XC dan 2 set untuk MTB downhill/AM

*) Makadam: Sebenarnya Istilah ini diambil dari nama sesorang yaitu John Mc Adam. Dia adalah penemu struktur jalan berbatu2 jaman dulu, terkenal sampai sekarang ini dan seringkali disebut dengan istilah makadam.

*) Hammer: istilah dalam Dunia Sepeda ini artinya gowes seraya berdiri pada saat nanjak atau menambah kecepatan, tenaga lebih besar tapi lebih cape lah.

*) A.M: All Mountain jenis sepeda MTB, track atau rute gowes yang melibatkan naik turun gunung dan cukup ekstrim.

*) X.C: Cross Country jenis sepeda MTB, track atau rute gowes yang lebih ringan dibandingan all mountain misalnya masuk keluar kampung jalan off road, tanjakan turunan tapi tidak ada drop off atau turunan terjal sehingga melompat)

*) D.H: Istilah lain Downhill, merupakan jenis sepeda MTB, track atau rute gowes yang melibatkan jalanan turun yang cukup ekstrim dengan kecepatan tinggi bisa lebih dari 50km/jam melalui jalur off road, drop off ekstrem maupun ringan dsb.

*) Technical: Seringkali digunakan untuk menunjukkan jalur gowes, track yang sifatnya cukup sulit, seperti memiliki tanjakan cukup ekstrim, rute huruf “S” dengan belokan tajam, biasanya digunakan pada jalur-jalur kompetisi atau pertandingan sepeda MTB XC, AM, DH dsb.

*) Roller Coaster: istilah dalam Dunia Sepeda untuk rute yang berbentuk turunan cepat diikuti dengan tanjakan yang lumayan tergantung bentuknya namun, umumnya turunan-tanjakan seperti ini cukup membantu saat menanjak asal pada saat turun kecepatan cukup dan posisi gear pada posisi yang sudah di set tepat. Umumnya kalau turunannya panjang bisa pakai gigi rendah agar bisa ngebut pas dibawah atau naik tidak perlu gowes, sambil pindah gigi ke mid-mendekati top tergantung kemiringan tanjakan lalu lanjut gowes (sekitar pertengahan ke atas, lumayan simpan tenaga dan menambah kecepatan)

*) Slope: kemiringan tanjakan/turunan, tanjakan ekstrem sudah diatas 30 derajat, ada yang mendekati 60 biasanya udah TTB kalau ngak kuat Hammer nya

*) Drop Off: Turunan terjal dimana Sepeda harus melompat turun bukan hanya meluncur turun. Drop off ringan tentunya dibawah 0.5 meter, diatas itu kalau sepeda XC dipaksa drop off dengan cara yang salah frame bisa patah.

*) TTB: TunTun Bike alias tidak kuat nanjak atau gowes lalu di tuntun lah sepeda, jangan malu daripada ntar malah celaka.

*) Single Track: Jalur tunggal di offroad biasanya buat jalan orang (trecking) atau jalan-jalan di kampung yang cuman bisa lewat motor.

*) Double Track: Jalur offroad yang biasa dilewati mobil offroad, tapi masih dalam kategori offroad.

*) GPS: Global Positioning System adalah alat pemandu bantuan satelit untuk menghitung titik lokasi, menunjukkan arah, rute, dan lainnya, sehingga tidak mudah tersesat.

*) Cyclo Comp: alat kecil dipasang disepeda bisa mencatat kecepatan maksimum, rata-rata, jarak tempuh, odometer, timer dsb. Merek terkenal Velo, Sigma dsb.

*) MTB: mountain bike alias sepeda gunung umum dipakai offroad meski disini kebanyakan di pake onroad lagian jalan di kota aja masih seperti offroad alias rusak. Salah satu ciri khas, ban ukuran 26 inch (di luar sih ada 27.5 s/d 29 inch), stang lurus maupun agak keatas.

*) Roadbike: Sepeda jalan raya atau lebih umum disebut Sepeda Balap. Ciri khas ukuran ban 700mm /70cm dan tipis, stang sepeda menekuk kebawah, sepedahan sudah merunduk, berat di otot punggung untuk orang berumur

*) Cross Training: sepeda MTB dengan ban roadbike buat latihan di jalan raya

*) Seli: Sepeda lipat, atau lebih familiar dengan sebutan Sepeda Folding. Umumnya dengan ukuran roda 16 inch dan 20 inch, ada juga seli full mtb ukuran 26 inch dari Dahon, atau Mountain Swiss Bike dsb.

*) Carboloading: Meningkatkan kandungan karbohidrat sebelum perjalanan cukup berat agar tenaga mencukupi biasanya dengan makan lebih banyak karbohidrat minimal sehari sebelumnya. Tubuh hanya bisa menyimpan karbohidrat untuk sekitar 90mnt, lebih dari itu perlu asupan tambahan baik selama perjalanan maupun istirahat dulu, efek kehabisan bahan bakar ya terasa cape selain haus.

*) Dehidrasi: Kekurangan cairan tubuh akibat keringat keluar berlebihan tapi tidak tergantikan, memang lebih baik menggunakan cairan isotonik apabila keringatan nya banyak karena lebih cepat menggantikan cairan tubuh. Umumnya sekitar 15-20 menit sekali dibiasakan minum karena bisa saja lupa atau karena terkena udara dingin, angin dsb tidak terasa haus padahal keringat langsung menguap meski keringatnya banyak. Efeknya lemas, melayang, smp dengan pingsan.

*) Cardio Exercise: istilah dalam Dunia Sepeda yang artinya latihan otot jantung, sepedahan adalah salah satunya yang cukup ringan dibandingkan lari, kalau jalan santai memang lebih mudah. Namun demikian hati2 jangan dipaksa terutama waktu nanjak apalagi nanjak di offroad relatif lebih berat dan memaksa jantung bekerja ekstra. Jika tidak tahu diri bisa fatal.

Posting Komentar untuk "Apa itu Gowes? Dari mana Asal Kata Gowes? Inilah penjelasannya Beserta Istilah di dunia sepeda"