Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fiqih Tentang Ciri Suami Dambaan Istri

Daftar isi [Tampil]

Ciri Suami Dambaan Istri

Istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada lelaki karena beberapa sifa-sifatnya. Oleh itu kaum lelaki tidak boleh ego dan merasa selalu betul. Mereka harus memperhatikan dirinya, sehingga dapat tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih lagi baik di mata istri.

Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia tetapi sehingga di syurga. Karena itu, perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umumnya sangat tidak disukai oleh kebanyakan istri atau kaum wanita. Semoga bermanfaat.

Pertama, Tiada Visi

Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia.

Dalam pembukaan surah An Nisa’:1, Allah Berfirman:

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.

“Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” – Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.

Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang membuat. Isteri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa dibuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah. Ingat bahwa setiap dosa pasti ada pembalasannya.

Jika tidak di dunia pasti di akhirat. Sesungguhnya banyak rumah tangga yang hancur kerana keberanian para suami membuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi bersabda: “Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang selebihnya.”

Kedua, Kasar

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini menunjukkan bahawa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat lelaki. Kaum wanita mempunyai sifat ingin selalui dilindungi. Bukan diperlakukan secara kasar.

Kerana itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar melayani istri dengan lemah lembut: Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf (Dan layanlah para isteri itu dengan perlakuan yang baik) An Nisa: 19. Perhatikan ayat ini menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi isteri.

Banyak para suami yang menganggap istri sebagai tempat melepas geram. Ingat bahwa istri juga manusia. Ciptaan Allah. Kepada binatang kita perlu ada belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyiksa seekor kucing, apatah lagi menyiksa seorang manusia yang merdeka.

Bagaimana pula dengan sifat isteri dambaan suami?

Ketiga, Sombong

Sombong adalah sifat syaitan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin (Al Baqarah:34).

Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong, kerana kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits Qurdsi:

“Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka. ”

Wanita adalah mahluk yang lembut. Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita. Oleh itu wanita yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.

Sayangnya dalam sehari – hari, sering terjadi banyak suami merasa hebat dalam segalanya. Sehingga dia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingati jasa istri sama sekali. Bahkan dia tidak mau mendengar ucapan sang isteri. Ingatlah bahwa anak yang lahir karena jasa kesabaran para istri. Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun. Sungguh banyak istri yang menderita karena perilaku sombong seorang suami.

Posting Komentar untuk "Fiqih Tentang Ciri Suami Dambaan Istri"

Ingin Mendukung Kami Bisa melalui Halaman Donasi